• Dec 20, 2017
• pejengkangin_putumas

        PEJENGKANGIN.DESA.ID, Bali Treasures Drum Factory terletak di wilayah dusun pengembungan di atas lahan seluas 60 are. Drum Factory ini mulai di bangun pada tahun 2000 di atas lahan hanya seluas 10 are, dan hanya mempunyai karyawan hanya 40 orang. Karena sudah mulai di kenal dan menembus pasar international, orderan pun semakin banyak dan melimpah. Sehingga di perlukan perluasan pabrik lagi untuk bisa membuat barang lebih banyak lagi. Sampai sekarang Drum Factory ini bediri di atas lahan seluas 60 are, terdiri dari dua bangunan yang memanjang. Bangunan yang berada di utara di peruntukan untuk membuat atau membentuk kendang baik yang terbuat dari kayu maupun pipa, istiiah di pakai adalah bubut, membentuk dari kayu yang masih utuh.

        Sedangkan bangunan yang sebelah selatan untuk menambahkan semua perlengkapan kendang, baik itu di amplas biar halus, di cat, di kasi kulit dan rajutan tali. Kendang yang sudah jadi dari beberapa ukuran ini tidak serta merta bisa langsung di packing, karena supervisor harus mengecek dari pada kualitas kendang tersebut. Kalau  memang kualitas yang bagus itu akan di packing dan di eksport ke luar negeri, kalau yang kategori yang kurang bagus akan di pasarkan di outlet di bali. Menurut manager oprasional Anak Agung Ngurah Parwita, karyawan di Drum Factory ini terdiri dari 80% orang lokal baik itu yang bertugas di bubut, rajut, mengecat, las ring termasuk staf bagian administrasi. Sedangkan lagi 20% lagi berasal dari luar baik yang berasal dari luar daerah desa Pejeng Kangin maupun yang berasal dari jawa dan luar negeri, kenapa ada orang luar negeri karena di perlukan programer dan desiner yang betul betul menguasai. Kao orang jawa di perlukan tenaga extra terutama pada bagian mesin.