Salah satu potensi desa yang berada di desa pejeng kangin yaitu, candi tebing kerobokan yang terletak di Banjar cemadik, desa pejeng kangin, kecamatan tampaksiring, kabupaten gianyar. Lokasi candi tebing kerobokan berada di daerah aliran sungai pakerisan ( DAS ). Kalau ketempat ini pengunjung berjalan melewati jalan setapak yang sudah di beton, jalan ini dapat bantuan dari PNPM ( program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ) pada tahun 2014. Jarak tempuh dari bandara ngurah rai airport kurang lebih 43 km, dan sekitar 10 km dari desa wisata ubud. Candi tebing kerobokan ini merupakan cagar budaya di bawah departemen kebudayaan dan pariwisata.
Candi Tebing Kerobokan telah di inventaris pada tahun 2002 oleh tim BPCB Bali Drs. Anak Agung Gede Agung, I Gusti Putu Puspa dan I Gusti Karang Putra. Candi Tebing Kerobokan dipahatkan pada tebing sungai bagian sebelah utara pada dinding yang sangat terjal. Kondisi candi yang dipenuhi lumut disebabkan daerah yang sangat lembab. Bagian hiasan candi seperti hiasan angklok yang terdapat pada setiap yumpang dan sudut candi sudah aus, namun bentuk arsitekturnya secara keseluruhan masih dapat dikenali dan tidak jauh berbeda dengan komplek percandian yang terdapat di sepanjang Sungai Pakerisan. Dari bentuk arsitekturnya diperkirakan candi ini berasal dari sekitar abad 12 masehi, lebih muda dibandingkan dengan komplek Candi Gunung Kawi yang berasal dari abad 11 masehi. Candi Kerobokan mulai dikenal oleh para ahli purbakala sejak 1927 oleh stutterheim dan Bernet Kempers
